Drama Korea, atau yang lebih dikenal dengan sebutan K-Drama, telah menjadi fenomena global TRISULA88 ALTERNATIF dalam satu dekade terakhir. Tak hanya menawarkan alur cerita yang menarik dan akting yang memukau, K-Drama juga memberikan pengaruh besar terhadap dunia fashion. Gaya berpakaian para karakter dalam K-Drama telah menjadi acuan dan inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Dari busana kasual hingga formal, tren fashion ala K-Drama berhasil menembus batas budaya dan geografis.
Sentuhan Fashion yang Realistis dan Relatable
Salah satu daya tarik utama fashion dalam K-Drama adalah pendekatannya yang realistis. Para karakter dalam drama sering kali menggunakan pakaian yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari, namun tetap terlihat stylish dan rapi. Contohnya, dalam drama Crash Landing on You, karakter Yoon Se-ri yang diperankan oleh Son Ye-jin mengenakan pakaian high fashion yang elegan tapi tetap terlihat natural dan fungsional. Penonton merasa bahwa gaya tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan nyata, sehingga mudah untuk ditiru.
Di sisi lain, karakter pria dalam K-Drama juga turut mencuri perhatian lewat penampilan mereka yang rapi dan terawat. Lee Min-ho dalam The King: Eternal Monarch misalnya, tampil dengan setelan jas yang pas badan dan tampak mewah namun tetap modern. Hal ini membuktikan bahwa pria juga dapat tampil fashionable tanpa terlihat berlebihan.
Perpaduan Antara Timur dan Barat
K-Drama dikenal dengan kemampuannya dalam memadukan unsur fashion modern Barat dengan budaya Timur. Banyak desainer dan stylist K-Drama memasukkan elemen tradisional Korea, seperti hanbok, ke dalam fashion modern. Dalam drama Mr. Sunshine, penonton disuguhi pemandangan hanbok yang dimodifikasi dengan potongan dan material kontemporer, menciptakan nuansa klasik sekaligus modern.
Perpaduan ini tidak hanya menunjukkan keunikan budaya Korea, tetapi juga menjadikan K-Drama sebagai jembatan antara dua dunia fashion yang berbeda. Hal ini kemudian menginspirasi desainer internasional untuk mengadopsi teknik serupa dalam koleksi mereka.
Pengaruh Media Sosial dan Fans Internasional
Media sosial berperan besar dalam menyebarkan tren fashion K-Drama. Platform seperti Instagram, TikTok, dan Pinterest dipenuhi dengan unggahan yang membahas gaya berpakaian tokoh-tokoh K-Drama, lengkap dengan tag merek dan tips mix and match. Fans dari berbagai negara sering kali mencoba meniru gaya tersebut dan membagikannya secara daring, yang pada akhirnya memperluas pengaruh fashion ala K-Drama secara global.
Banyak pula selebritas dan influencer dari negara lain yang secara terbuka mengakui bahwa mereka terinspirasi dari K-Drama dalam hal berpakaian. Gaya “clean look” dengan dominasi warna netral, potongan yang pas, dan kesan minimalis menjadi tren tersendiri di kalangan fashion enthusiast dunia.
Munculnya Tren Fashion Baru
Setiap K-Drama sukses hampir selalu diiringi dengan tren fashion baru. Contohnya, setelah penayangan It’s Okay to Not Be Okay, pakaian karakter Ko Moon-young (diperankan oleh Seo Ye-ji) yang eksentrik namun elegan menjadi bahan perbincangan luas. Gaun-gaun dramatis, blouse berdetail ruffle, dan aksesoris mencolok menjadi tren baru yang banyak diadopsi.
Demikian pula dengan drama Business Proposal, di mana busana kantor para tokoh utama menampilkan sisi profesional yang tetap modis. Hal ini memberi inspirasi pada para pekerja muda untuk tampil lebih percaya diri dan stylish di tempat kerja.
Mendorong Industri Fashion Korea
Popularitas fashion K-Drama juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Banyak merek pakaian lokal Korea yang mengalami peningkatan penjualan setelah produknya dikenakan oleh karakter K-Drama. Bahkan, beberapa perusahaan fashion Korea bekerja sama secara langsung dengan rumah produksi drama untuk menampilkan koleksi eksklusif mereka.
Fenomena ini bahkan dikenal sebagai “drama marketing,” di mana pakaian, sepatu, hingga aksesoris yang dikenakan aktor dan aktris menjadi bagian dari strategi promosi. Konsumen pun secara tidak langsung terdorong untuk membeli karena merasa terhubung dengan karakter yang mereka sukai.
Kesimpulan
Gaya berpakaian ala K-Drama tidak sekadar menjadi pelengkap cerita, melainkan telah menjelma menjadi kekuatan budaya yang mendunia. Keberhasilannya dalam menyajikan fashion yang estetis, relatable, dan sarat makna budaya menjadikan K-Drama sebagai sumber inspirasi global. Di tengah arus tren yang cepat berubah, gaya fashion K-Drama tetap relevan dan digemari karena mampu menggabungkan elemen klasik dan modern, serta membentuk identitas unik yang dikenali oleh masyarakat internasional. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa K-Drama bukan hanya hiburan, tetapi juga etalase fashion dunia.